Kamis, Desember 31, 2009

Pemilu Bupati bantul 2010 M

Kamis Pon, 31 Des 2009 11:28 WIB

PELANTIKAN ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KABUPATEN BANTUL 2010.


Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PEMILUKADA) Kabupaten Bantul Tahun 2010, Kamis 31 Desember 2009, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul melantik anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bantul sejumlah 225 orang dari 75 Desa di 17 Kecamatan se Kabupaten Bantul yang lolos seleksi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilakukan oleh Budhi Wiryawan selaku Ketua Komisi Pemilihan mum Kabupaten Bantul, dalam sambutannya Budhi menegaskan ketugasan dari para anggota PPS, dan tugas mulia tersebut adalah merupakan wujud pengabdian kepada Tuhan, Nusa Bangsa, Negara khususnya Kabupaten Bantul yang pada bulan Mei 2010 mendatang akan melaksanakan Pemilukada.

Pelantikan dihadiri oleh Lurah Desa se Kabupaten Bantul, Dinas Instansi terkait dan Tamu undangan lainnya, Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bantul Drs. H Sumarno, Prs, yang membacakan sambutan Bupati Bantul yang pada garis besarnya mengajak semua Petugas, panitia pelaksana di semua tingkatan dan warga masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bantul yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010 mendatang, dan juga meminta kepada para lurah Desa untuk memfasilitasi anggota PPS di Desanya masing-masing.

Setelah acara pelantikan selesai, para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung mengikuti Bimbingan Teknis tentang pelaksanaan tugas PPS dalam Pemilukada 2010 anggota KPU Kabupaten Bantul.


Kamis Pon, 31 Des 2009 11:20 WIB

Rabu, 30 Desember 2009, PELANTIKAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2010.



Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PEMILUKADA) Kabupaten Bantul, Rabu 30 Desember 2009, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Bantul. Dalam laporannya, Sekretaris KPU Kabupaten Bantul Drs. Saroyo Heriyanto mengatakan bahwa peserta yang dilantik berjumlah 85 orang dari 17 Kecamatan dikabupaten Bantul yang lolos seleksi.

Pelantikan yang dilakukan oleh Budhi Wiryawan selaku Ketua KPU Kabupaten Bantul tersebut dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji dari peserta dengan didampingi oleh 3 orang Rohaniawan. Dalam sambutannya, Budhi menegaskan kepada para anggota PPK yang dilantik benar-benar siap dan mau bekerja untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota PPK Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada).

Pelantikan dihadiri oleh Muspida, Camat, Danramil, Kapolsek dan Tamu undangan lainnya, dalam sambutannya, Bupati Bnatul yang diwakili oleh Wakil Bupati Drs. H. Sumarno, Prs, mengajak semua Petugas, panitia pelaksana di semua tingkatan dan warga masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bantul yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010 mendatang.

Setelah acara pelantikan selesai, para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) langsung mengikuti Bimbingan Teknis pelaksanaan Pemilukada oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan (Nur Huri Mustofa) dan Kasubag. Teknis dan Hupmas Suryadi SH.
Pada hari yang sama, KPU Kabupaten Bantul, melakukan Sosialisasi tentang Pelaksanaan Pemilukada bagi Parpol dan Ormas yang dipandu oleh Nurudin Latif Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Humas Data dan Informasi KPU Kabupaten Bantul.


Minggu, Desember 20, 2009

Jongkok Aja

Reposting

KOMPAS.com — Gangguan fungsi kemih sebenarnya bisa dikurangi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein, alkohol, serta obat-obatan.
"Kafein memiliki zat yang dapat memacu detak jantung serta meningkatkan produksi urine," kata Mulyadi Tedjapranata, dokter Klinik Medizone di Apartemen Taman Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Mulyadi, upaya pencegahan gangguan kemih sejatinya bisa dilakukan sedini mungkin. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah membiasakan untuk tidak menahan keinginan untuk buang air kecil. Bagi anak-anak, melakukan latihan buang air kecil atau toileting assistance bahkan sudah harus dilakukan sejak anak-anak berusia di bawah lima tahun atau balita.


Cara lain yang efektif adalah menghindari penggunaan kloset duduk. Penggunaan kloset duduk dalam jangka panjang akan memperbesar risiko terjadi infeksi saluran kencing yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan berkemih. Pasalnya, permukaan toilet umumnya menjadi perantara penyebaran kuman. Penggunaan toilet jongkok justru lebih baik.
Pasalnya, ini akan membuat pengguna tidak bersentuhan langsung dengan permukaan toilet sehingga lebih higienis. "Apalagi, jika kerap memakai fasilitas toilet umum, toilet jongkok lebih baik," ujar dia.
Tak hanya itu, penggunaan kloset duduk juga membuat otot saluran kencing bekerja lebih keras saat mengejang atau mengeluarkan urine. Dalam tahap ringan, infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan anyang-anyangan atau keluarnya air seni yang tak tuntas, sakit perut bagian bawah, serta rasa sakit saat akhir buang air kecil.
Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas kita. Bahkan, kalau dibiarkan berlarut, ini bisa menimbulkan infeksi pada saluran kencing, gangguan psikososial seperti depresi dan gangguan tidur.
(KONTAN/Herlina Kartika Dewi)

MLS

MLS
multi level sedekah

Mengenal Tambang Lebih Dekat

SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!

Entri Populer