ARTIKEL PARTAI REPUBLIK (4 /5)

Artikel 4.

Dari Warna Hijau Bendera Partai Republik

“Religius Berketuhanan Yang Maha Esa”

Indonesia adalah sebuah negara berbentuk republik, dengan pancasila sebagai dasar negara. Sila pertama dalam pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa dimana terdapat imbuhan kata “dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” dalam penetapan pertama sebagai bagian dari dasar negara. Warna hijau bisa dilihat pada daun, dimana daun merupakan tempat fotosintesis, merupakan pusat metabolisme bagi produksi, merupakan penentu kehidupan tanaman, dan merupakan bentuk kesuburan.

Warna hijau ini lebih banyak dilihat di alam yang lebih dekat kepada Allah swt dibanding manusia, namun di saat manusia menjadi khalifah di bumi maka alam dunia menjadi lahan bagi manusia untuk beribadah, untuk menjadi pengatur, untuk menjadi pemimpin.

Manusia akan diingatkan dengan warna hijau bahwa mereka adalah pengatur, penguasa, pemimpin, yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi. Manusia mendapatkan agama dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai panduan manusia menata, mengelola, mengolah, menggunakan, dan memimpin di bumi. Sehingga warna hijau berarti bahwa manusia beragama yang menjadi anggota partai Republik, karena anggota partai Republik wajib beragama.

Keempat warna dari partai Republik memiliki kaitan yang berarti bahwa manusia di dalam partai Republik wajib berani melaksanakan dan menyuarakan kebenaran dengan ikhlas beribadah meskipun di dalam lingkungan kegelapan dan menjadi bintang penerangnya kegelapan tersebut sebagai pemimpin yang dijalankan berdasarkan agama.

Artikel 5.

Tulisan Partai Republik

“Partai Untuk Kepentingan Bersama, Partai Untuk Kesejahteraan Bersama

ditulis dengan huruf Calibri”

Selebritas atau ketenaran mirip dengan calibri, dan huruf Calibri memberikan kemudahan untuk di baca di banding jenid huruf lainnya. Dan ketenaran bukan tujuan Partai Republik, hanya partai Republik butuhkan kemudahan agar apa yang diperjuangkan mudah di baca dan diikuti.

Dalam bidang politik kemudahan menjadi jalan yang disukai, karena dengan kemudahan meringankan rintangan-rintangan, sehingga tujuan politik mudah untuk dicapai.

Kerja dalam politik adalah syiar, tablik atau dakwah, sehingga dengan mudah dibaca syiar politik dari partai Republik memudahkan jalan untuk diterima oleh rayat Republik Indonesia dan Dunia.

Perjalanan partai Republik tidak untuk mencari kekuasaan tetapi partai Republik merupakan sarana untuk memimpin baik pribadi pemerintahan ataupun negara.

Tujuan partai republik adalah jelas menjadikan manusia-manusia pemimpin disertai tujuan-tujuan tertulis lain dalam AD Partai Republik.

Salam Syiar untuk Memimpin Republik atau Res Publica atau kepentingan bersama dengan mengatakan “Republik Jaya!” dijawab “Selamat dan Sejahtera”. Dan mengucapkan “Salam Republik!” Dijawab “Jaya”. Kepemimpinan bukan untuk mencari kekenyangan, bukan untuk mencari harta, namun untuk memimpin menuju selamat dan sejahtera.