Sabtu, Agustus 17, 2013

Muthofar Hadi S.Si Caleg HANURA untuk DPRD II Bantul Dapil IV NomorUrut 4 (2)

14 Juni 2013 pukul 11:06

Kedekatan Muthofar Hadi dan Indah Kusumaningtyas akhirnya berjalan sebagaimana aktifis KAMMI yang tidak berpacaran.

Kedekatan Muthofar Hadi dengan gadis-gadis mahasiswi sebenarnya sudah terjalin sejak masuk kuliah, namun hanya sebatas teman. Meskipun ada yang kemudian menggosipkan pacaran padahal kedekatannya dalam urusan organisasi, kegiatan atau berteman saja.

Sebagai organisasi baru HMJ Biologi yang bernama HIMAGI dipimpin oleh Nova Indra T. Pada saat itu Muthofar Hadi dipercaya sebagai koordinator kegiatan Telusur Gua Cerme hingga Perjalanan ke Pantai Parangtritis. Meskipun sempat ada yang jatuh sakit namun akhirnya semua bisa berjalan dengan lancar dan baik, begitu pula dengan LPJnya yang juga menjadi bahan presentasi pertama kami di perkuliahan Biologi sebagai kegiatan lingkungan atau biodiversity.

Sejak masuk KAMMI maka Muthofar Hadi berusaha untuk menjadi muslim yang kaffah, menjaga pandangan, tidak pacaran, banyak baca Al Quran, majelis taklim, dan teguh menegakkan dinnul Islam di RI. Meskipun pada awal kuliah sudah direkrut sebagai pengurus SKI sie humas namun masih malu karena berambut gondrong dan celana jin.

Pada tahun 1999 kemudian mendapat amanah sebagai ketua HMJ Biologi yang kemudian berganti nama HIMABIO periode 1999/2000. Pemilihan dilaksanakan di dalam musyawarah besar HIMAGI 1999.

Setelah LPJ sebagai ketua HIMABIO diterima dalam musyawarah besar HIMABIO tahun 2000, Muthofar Hadi bergabung dengan BEM FMIPA UNS.

Kerja utama Muthofar Hadi sebagai HIMABIO semua terangkum dalam kegiatan-kegiatan ketua-ketua yang diisi oleh teman-teman yang amanah sehingga berhasil dengan sangat memuaskan. Seperti kegiatan SEMINAR Guru-Guru Biologi se Eks Karesidenan Surakarta, lomba olah raga antar angkatan, dan yang tidak kalah penting adalah kaderisasi.

Setelah melalui proses pendaftaran, wawancara dan diseleksi, dipilih oleh ketua BEM FMIPA UNS periode 2000/2001 menjadi Ketua Bidang I Pendidikan dan Penalaran BEM FMIPA.

Program andalan bidang I BEM FMIPA UNS yaitu Olimpiade dan Cerdas Cermat MIPA se Jateng-DIY dengan piala dari Gubernus Jateng dan Gubernur DIY sukses dilaksanakan. Pelaksanaan bertepatan dengan DIES Natalis UNS dan menjadi bagian kegiatan DIES NATALIS UNS tahun 2000. Dan sekaligus kerja besar BEM FMIPA yang terangkum dalam Panitia Paket Milenium II.

Namun pada saat penyampaian LPJ BEM di dalam sidang umum DEMA FMIPA UNS diputuskan diterima dengan catatan sehingga menyebabkan hampir semua pengurus BEM yang hadir walkout dari sidang dan dibentuklah tim carataker sebagai pengisi masa kerja BEM FMIPA yang sudah selesai.

Hingga kemudian dilaksanakan pemilu BEM FMIPA yang diikuti oleh 2 orang calon yang semuanya dari mahasiswa jurusan biologi angkatan 97 yaitu Nova Indra T (mantan ketua HIMABIO, dan mantan Kabid III BEM FMIPA UNS) dan Haris Irawan (Pengurus HMI Komisariat FMIPA). Akhirnya pemilu itu menghasilkan Nova Indra T sebagai Ketua BEM FMIPA UNS periode 2001/2002.

Pada saat masih menjabat kabid I BEM FMIPA Muthofar Hadi juga terpilih dalam PEMILU DEMA UNS periode 2000/2001 sebagai anggota dewan mahasiswa dari dapil FMIPA. Anggota DEMA dari dapil FMIPA ada 4 yaitu Muthofar Hadi (Biologi 97), Restu (Matematika 97), Suyono (Kimia 98), dan Joko (Fisika 98).

DEMA UNS adalah lembaga legislatif pertama di era reformasi setelah diberlakukannya NKKBKK oleh orde baru. Sehingga banyak kepentingan yang bertarung termasuk dari UKM-UKM UNS yang sudah lama berdiri. Muthofar Hadi sebagai anggota UKM KSR berkampanye agar DEMA dan BEM UNS yang dibentuk tidak menjadi pembatas bagi birokrasi UKM ke Kampus. Dan setelah jadi anggota DEMA bersama anggota DEMA yang lain berhasil membuat AD/ART DEMA dan BEM UNS yang menghasilkan hubungan koordinatif bukan hubungan komando dengan UKM UNS sedangkan dalam pendanaan kegiatan sama-sama melalui satu pintu Rektorat di Kemahasiswaan atas sepengetahuan PR III. Demikian pula susunan ormawa di fakultas dan jurusan pendanaan kegiatan mahasiswa satu pintu melalui dekanat.

Tugas berat selanjutnya setelah membuat dan bersosialisasi AD/ART ke UKM dan ormawa di fakultas dan jurusan. Adalah melaksanakan PEMILU RAYA BEM UNS.

Sebagai anggota DEMA yang berada di Komisi Internal maka kelengkapan ormawa di tingkat Universetas menjadi tanggungjawab Muthofar Hadi dan teman-teman di Komisi Internal.

Meskipun dalam rapat-rapat harian masih diributkan dengan jumlah kehadiran yang sedikit namun kerja berat sebagai SC PEMILU RAYA/KPU masih lebih berat.

Namun demikian meskipun ada ancaman boikot dan kendala dana akhirnya PEMILU RAYA BEM UNS berhasil dilaksanakan dan terpilih SUKARNO sebagai Presiden BEM periode 2000/2001. Sukarno adalah anggota DEMA dari dapil fakultas Ekonomi angkatan 98.

Setelah semua kerja berat selesai maka masa-masa yang lain digunakan untuk kuliah dan praktikum. Dan memang terjadi seperti itu tugas pokoknya menjalankan tugas organisasi dan tugas sampingan adalah kuliah pada diri Muthofar Hadi.

Dan pada tahun 2001 sesuatu yang mengejutkan terjadi, Nova Indra T yang belum sempat mengumumkan susunan kabinet BEM FMIPA tewas saat mengambil sampel di sungai bengawan Solo. Dan hari itu juga setelah jenazah ditemukan dan sucikan diberangkatkan ke Surabaya.

Muthofar Hadi yang belum tahu kabar tersebut sesampai dikampus rombongan sudah berangkat, dan akhirnya sendirian dengan berbekal selembar kertas alamat Nova Indra T berangkat ke Surabaya. Sampai di Surabaya pada esok harinya langsung ke rumah almarhum Nova dan kemudian berdoa bersama keluarga dan sahabat Nova di makam. Setelah dari makam kemudian kembali ke Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MLS

MLS
multi level sedekah

Mengenal Tambang Lebih Dekat

SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!

Entri Populer