Jumat, November 27, 2009

Pembagian Manusia 4

MUTHOFAR HADI
|  26 November 2009  |  12:09
Sebarkan Tulisan:590
 

Pada hari kemarin 25 Nopember 2009 diberitakan bahwa Usia teori Darwin telah mencapai 150 tahun, dan 200 tahun usia Charles Darwin. Saya setuju dengan komentar dalam berita tersebut bahwa sudah sewajarnya sekarang muncul dan menggunakan teori baru yang bukan bersumber dari Charles Darwin. Sebagai contoh yang mudah ditemukan adalah sosok Harun Yahya yang telah membuat teori keruntuhan teori Darwin.
Reformasi pendidikan tidak hanya dibutuhkan pada cara pembelajaran yang kontekstual, namun juga kontekstual pada kondisi pemahaman siswa akan pelajaran, kontekstual akan ilmu pengetahuan yang menjadi materi pelajaran, dan kontekstual dengan kehidupan lingkungan siswa, guru, dan masyarakat.
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang berbasis kepada kondisi real penerapan pelajaran di sekolah. Sekarang, ingat! apakah benar teori berikut?
“Makhluk hidup dibadi dalam dua kingdom yaitu Kingdom hewan dan Kingdon Tumbuhan. Kingdom Tumbuhan Dibagi dalam Filum Sprematophita, Briophita, dll. Sedangkan Kingdom Hewan terbadi dalam Philum Invertebrata, dan Vertebrata. Dalam Philum Vertebrata terdapat kelas Aves, Amphibia, Reptilia, Mamalia, dan Pisces.”
Bagaimanakah cara klasifikasi makhluk hidup? manusia sudah melakukan pengelompokan makhluk hidup. Ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa, serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia. Demikian juga tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan, dan tumbuhan penghasil pangan. Selain itu ada pula tumbuhan sayur-sayuran dan buah-buahan serta umbi-umbian (http://www.e-dukasi.net).
Perkembangan selanjutnya, para ilmuwan telah mengembangkan cara pengelompokan makhluk hidup yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan dengan cara-cara pengelompokan pada zaman prasejarah. Contoh; Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi vertebrata dan avertebrata. John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies. Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur. Pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan ganggang biru); Protista (ganggang dan protozoa); Fungi (jamur); Plantae (tumbuhan); dan Animalia (hewan). Pertanyaan saya adalah kenapa manusia mengelompokkan makhluk hidup dengan memasukkan dirinya sendiri dalam kelompok Kingdom Hewan? Apakah para pemikir-pemikir itu sudah begitu sadar bahwa kesamaan ciri kelompok untuk mengelompokkan makhluk hidup itu telah merendahkan derajat manusia sebagai khalifah?
Sadar bahwa manusia membutuhkan pengenalan akan yang ada dilingkungannya, adalah sama bagi seluruh manusia. Bahkan pengelompokkan manusia dari tiap-tiap makhluk hidup kedalam fungsi, dan ciri fisiknya memberikan manfaat hingga saat ini. namun di saat mendefinisikan manusia sebagai kelompok hewan karena memiliki ciri-ciri bertulang belakang (vertebrata), menyusui, adalah salah besar.
Saya tidak akan pernah setuju sekalipun para pemikir-pemikir itu sudah mendapatkan pengakuan dunia. Karena saya tidak mengakui pengelompokan manusia di dalam kingdom Hewan. manusia saat ini bukan pengikut para pemikir-pemikir masa lalu.
manusia saat ini adalah yang akan menentukan masa kini dan bahkan masa depan tanpa harus mengikuti pemikir-pemikir masa lalu.
Ini jawaban Darwin:
Sistem Filogenetik
Klasifikasi sistem filogenetik muncul setelah teori evolusi dikemukakan oleh para ahli biologi. Pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Menurut Darwin, terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi.

Sistem filogenetik disususn berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainnya. Selain mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun menjelaskan mengapa makhluk hidup semuanya memiliki kesamaan molekul dan bio kimia, tetapi berbeda-beda dalam bentuk susunan dan fungsinya pada setiap makhluk hidup.
Jadi pada dasarnya, klasifikasi sistem filogenetik disusun berdasarkan persamaan fenotip yang mengacu pada sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah laku yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan evolusioner sejak jenis nenek moyang hingga cabang-cabang keturunannya.
Perhatikan gambar atau diagram pohon filogenetik hewan dan filogenetik tumbuhan berikut ini yang menunjukkan urutan evolusi pada hewan dan pada tumbuhan.
Contoh sederhana untuk menunjukkan pengelompokkan atau klasifikasi makhluk hidup menurut sistem filogenetik, Anda dapat amati di kebun binatang. Di situ Anda akan menemukan kelompok hewan reptilia, amphibia, unggas, dan mamalia dan sebagainya.
Jadi pelajaran berikut ini tidak benar, karena manusia bagian dari Kingdom Hewan:
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Homo dalam Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Primata
Famili: Hominidae
Subfamili: Hominidae
Genus: Homo
Linnaeus, 1758
Spesies
Homo erectus (punah)
Homo ergaster (punah)
Homo floresiensis (punah)
Homo habilis (punah)
Homo heidelbergensis (punah)
Homo neanderthalensis (punah)
Homo rudolfensis (punah)
Homo sapiens

Pembagian Manusia (2)

MUTHOFAR HADI
|  15 November 2009  |  22:59
Sebarkan Tulisan:840
Pembagian manusia yang pertama kali adalah berdasarkan jenis kelaminnya, karena Allah swt sebelum menciptakan manusia berpasangan, Allah swt menciptakan terlebih dulu Adam as sebagai manusia laki-laki. Setelah sempurna kemudian baru diciptakanlah manusia perempuan dari tulang rusuk Adam sebagai pasangan hidupnya yang berjenis kelamin perempuan. Pelajaran yang dapat dipetik salah satunya bahwa perempuan itu berasal dari tulang rusuk yang bengkok sehingga untuk meluruskannya harus dengan hati-hati, jika tidak akan patah.
Begitulah, seterusnya Allah swt menciptakan manusia dari pertemuan antara spermatozoa dan sel telur yang kemudian akan terjadi perkembangan sel dan pertumbuhan dari segumpal darah, sampai akhirnya tumbuh sebagai bayi yang siap dilahirkan dari rahim ibu ke alam dunia. Hanya ada satu manusia di bumi ini yang terlahir tanpa ayah, artinya ibunya mengandungnya sebagai bayi dari anugerah Allah swt kepadanya, Ibu Maryam dengan melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Isa as. Namun sayang hingga saat ini Isa as masih ada di langit, setelah diangkat oleh Allah swt di saat dikejar-kejar oleh kaum Yahudi. Bahkan fitnah masih menimpa beliau, dengan dikatakan sudah meninggal ditiang salib.
Kembali pada pembagian manusia berdasarkan jenis kelamin. Bahwa setelah ada pembagian manusia kedalam dua jenis kelamin ini manusia dikategorikan dalam kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Dimana laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan, laki-laki memiliki suara dalam peradilan 2 kali suara wanita, laki-laki memiliki hak waris 2 kali lebih banyak dari perempuan. Perempuan memiliki hak untuk diberikan sodakoh, diberikan nafkah, diberikan rasa aman, dan diberikan tempat terhormat sebagai seorang ibu. Dari pernikahan antara laki-laki dan perempuan akan terbentuk keluarga, dari keluarga akan terjalin hubungan keluarga yang dikelompok dalam muhrim dan non muhrim. Pada kelompok muhrim maka diantara anggota kelompok ini adalah haram untuk melakukan pernikahan, dan pada kelompok non muhrim laki-laki dan perempuan masing-masing anggotanya dilarang untuk berduaan dan diantara laki-laki dan perempuan dalam kelompok ini halal untuk menikah.
Peraturan-peraturan tersebut ada dalam Al Quran. Dan Al Quran juga mengisahkan perkawinan antar saudara kandung yang pernah terjadi di zaman Nabi Adam as, namun setelah itu tidak dibolehkan. Dalam Al Quran dibolehkan dan menjadi sunnah Rasul Muhammad saw menikah antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya. Dan pada urutan memilih pasangan nikah dianjurkan untuk memilih berdasarkan agama, kecantikan, kekayaan dan keturunannya.
Saat ini pembagian manusia menjadi 2 kelompok ini, terjadi adanya kelompok manusia yang kemudian menyimpang dari kelompok. Mereka mendirikan kelompok sendiri yaitu kelompok gay dan kelompok lesbian. Kedua kelompok ini pada zaman Nabi Luth as diberikan hukuman. Dan pada zaman sekarang (abad 21) kelompok menyimpang ini menuntut untuk eksis seperti halnya kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.
Kelompok gay adalah kelompok yang menikah antara laki-laki dengan laki-laki, sedangkan kelompok lesbian adalah kelompok wanita yang menikah dengan wanita. Dan karena adanya kelompok menyimpang ini kemudian timbul kelompok kelima yang menikah dengan dua kelompok jenis kelamin (biseksual), misalnya seorang laki-laki menikah dengan laki-laki dan menikah juga dengan perempuan.
Tiga kelompok manusia yang menyimpang yaitu homoseksual (gay, lesbian), dan biseksual, yang telah menyimpang dari kelompok heteroseksual (normal).
Dalam demokrasi keberadaan kelompok homoseksual dan biseksual diakui, sehingga lama kelamaan demokrasi di Indonesia akan terbawa kepada kebebasan ini. Sehingga demokrasi atau berdasarkan suara rakyat saja sistem pemerintahan itu tidaklah cukup. Dan benarlah bahwa faunding fathers bangsa ini memberikan kita sistem negara republik, yaitu sistem negara untuk kepentingan bersama, yaitu untuk kepentingan bersama semua isi negara yaitu rakyat, pemerintah dan wilayah. Jadi penyimpangan harus diluruskan bukan untuk diakui.
Selain dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan, ada dari manusia yang memiliki ciri seksual ganda yang disebut banci. Namun pada dasarnya kelompok ini memiliki ciri seksual yang dominan dan lebih mendekati kepada ciri manusia laki-laki atau perempuan. Sehingga hal ini kemudian menjadi solusi agar yang berciri kelamin ganda ini memilih berdasarkan keyakinannya sebagai laki-laki atau perempuan dibantu dengan ciri seksual dominan yang dimiliki.

Tags: laki-laki perempuan banci, heteroseksual homoseksual biseksual

Selasa, November 10, 2009

Teori Harun Yahya: Teori Darwin Menumbuhkan Komunisme


Teori Harun Yahya adalah teori yang menjawab bahwa teori Darwin adalah salah. Teori Darwin menyimpulkan bahwa berdasarkan kajian evolusi yang dia amati, manusia berasal dari evolusi kera, yang kemudian di gambarkan perkembangannya, dari kera hingga kepada manusia modern sekarang ini. Teori Darwin menghilangkan akan keyakinan dalam Teori Penciptaan, bahwa manusia diciptakan oleh Allah swt.
Perkembangan teori Darwin ini memunculkan kedudukan manusia kepada nilai evolusi yang berbeda-beda. Kelompok manusia dinilai dalam evolusi yang lebih sempurna dibandingkan kelompok manusia yang lain. Teori ini dalam kajian Harun Yahya yang menjadikan manusia arogan terhadap bentuknya sekarang. Penduduk Aria Jerman merasa memiliki kesempurnaan dibandingkan dengan penduduk yang lain sehingga menjadikan perang antar suku bangsa karena perbedaan fisik semata. Perang Dunia I dan II dikatakan oleh Harun Yahya didasarkan oleh perbudakan manusia yang berfisik rendah terhadap manusia yang berfisik lebih tinggi menurut teori Darwin. Teori Darwin menyimpulkan bahwa semakin sempurna ciri fisik manusia maka semakin sempurna evolusi yang dialaminya.
Kajian-kajian dalam teori Darwin adalah pembangkangan terhadap teori penciptaan. Kedua teori ini dimunculkan dalam pelajaran di Sekolah. Namun pembahasan dan kesimpulan akan keberadaan manusia di bumi lebih ditekankan kepada bagian dari evolusi hewan kera. Pada kenyataannya pembagian makhluk hidup juga menyimpang dari teori penciptaan yang banyak diajarkan di dalam mata pelajaran agama islam. Agama islam mengajarkan bahwa sebelum manusia diciptakan, Allah swt sudah menciptakan makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, malaikat, dan jin. Setelah manusia diciptakan, makhluk hidup-makhluk hidup tersebut diperkenalkan kepada Adam as sebagai manusia pertama.
Teori Darwin hingga sekarang menjadikan negara berdasarkan Pancasila ini masih menyisakan manusia-manusia yang menolak teori Penciptaan. Bahkan dengan santun mereka mengatakan bahwa jangan campur baurkan antara agama dan ilmu pengetahuan. Orang-orang sombong ini masih bebas berkeliaran di negara Pancasila ini, ada yang berfasilitas sebagai pegawai pemerintah dan ada juga yang sebagai pegawai swasta. Para darwinisme ini yang sebenarnya merusak pikiran manusia dengan berlindung dibawah Pancasila. Mereka menekan manusia yang taat beragama (islam) untuk berpancasila, setelah berpancasila mereka akan digiring untuk antiagama.
Tap MPRS yang mencabut ajaran leninnisme, marxisme masih berlaku di Indonesia. Ajaran leninisme dan marxisme adalah ajaran darwinisme yang antiagama. Mereka pelan dan pasti akan menjerumuskan manusia-manusia beragama (islam) untuk anti agama di saat pengikut darwinisme ini tidak berkuasa, dan akan melenyapkan manusia yang beragama (islam) di saat mereka berkuasa. Contoh di Indonesia pada peristiwa Pemberontakan PKI.
Pada dasarnya teori ini diajarkan karena negara diwakili pengajar biologi yang berpandangan bahwa teori Darwin adalah bagian dari Ilmu Pengetahuan. Sehingga negara memberikan fasilitas untuk terjadinya transfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Pelajaran biologi memuat ajaran yang bertentengan dengan ajaran agama (islam). Sehingga di saat ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan agama diberikan fasilitas oleh negara maka negara ini telah menjadi sesat karena meninggalkan agama. Dalam teori bahasa ada pepatah mengatakan agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buntu dan ilmu pengetahuan tanpa agama adalah sesat. Manusia diberikan daya pikir untuk menafsirkan ilmu Allah swt yang ada di dalam Al Quran (kauliyah) maupun ilmu kauniyah (yang tidak tertulis dalam Al Quran).
Dalam penafsiran tersebut Allah swt tidak memberikan hak paten kepada manusia yang memiliki penafsiran, bahkan musyrik berpegang kepada manusia yang bukan bersumber dari Rasullullah saw. Kepemimpinan yang berdasarkan taklid atas penafsiran ayat-ayat Allah swt ini yang kemudian menjadikan manusia sombong, manusia akhirnya menolak kebenaran dari Allah swt dan mengikuti langkah setan. Evolusi yang dikemukakan Darwin adalah berdasarkan pengamatan persamaan antara burung di kepulauan Galapagos dan burung yang ada di seberang pulau Galapagos. kemudian disimpulkan oleh Darwin bahwa burung yang ada di Galapagos adalah hasil evolusi dari burung di seberang pulau Galapagos.
Darwin tidak membuka pikirannya bahwa burung memiliki kemampuan terbang yang bisa jadi tidak diketahui oleh manusia. Dan Allah swt menciptakan makhluk seperti halnya burung tidaklah sama, dengan maksud agar manusia berpikir. Kemampuan burung terbang bisa menyebabkan burung-burung sejenis bertemu dan kawin. Dari perkawinan itu akan menjadi jenis-jenis burung baru. Namun Darwin tidak membahasnya, dia hanya mengambil kesimpulan bahwa perubahan fisik itu karena faktor alam dengan beradaptasi. Sehingga dari adaptasi terbentuk burung baru dengan ciri fisik yang baru.
Kejahatan di Indonesia akan berkurang jika manusia Indonesia sendiri dikembalikan kepada agamanya. Untuk mengembalikan manusia Indonesia ke dalam agamanya, yang beragama islam dikembalikan kepada ajaran islam, dan yang beragama non islam dikembalikan sesuai agama non islamnya. Negara sebagai bentukan dari rakyatnya harus memberikan keamanan bagi rakyatnya untuk menjalankan agamanya. Negara diwakili pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada rakyatnya untuk beribadah hanya yang sesuai dengan ajaran agamanya, sedangkan penyimpangan-penyimpangan dalam menjalankan ibadah tersebut dilarang oleh negara.
Semoga Hari Pahlawan ini menjadi Titik Balik Negara Indonesia dari Anti Agama menjadi Beragama.

Sabtu, November 07, 2009

Provokator Vs Provokator

MUTHOFAR HADI
|  5 November 2009  |  07:30Sebarkan Tulisan:159



Dalam bahasa Indonesia, provokator berarti orang yang menggerakkan aksi atau gerakan ataupun tindakan yang menjurus pada kekacauan atau ketidaktertiban dan ketidakamanan. Namun bukan berarti setiap kejadian yang ada akibatnya berupa kerusakan, tidak tertib dan tidak aman adalah ulah provokator. Silahkan saja dibicarakan sendiri, yang jelas provokator hanya salah satunya saja.
Dalam pergerakan massif yang melibatkan massa tentu bukan karena massa itu tidak memiliki kesamaan alasan. Mereka ada dalam satu alasan, mereka bukan bergerak sendiri-sendiri tanpa ada pemimpinnya, entah pemimpinnya itu berupa uang, manusia, tujuan, atau hanya sekedar informasi. Bukankan pemimpin itu yang menjalankan gerakan menjadi satu? ternyata pemimpin itu hanyalah simbol. Karena setelah itu pemimpin-pemimpin sejati dari masing-masing massa akan bertarung. Dan kebiasaan yang umum di Indonesia, akan berakhir “God Bye, Mr Leader!”; “Selamat Tinggal Pemimpin”
Uang sebagai pemimpin, terjadi pada kasus2 yang kemudian disebut dengan suap, nyogok, salam tempel, dan juga korupsi. Hingga timbul massif disetiap kejadian, dikepolisian, ditentara, didepartemen-departemen pemerintah dan lain-lain. Bukan berarti menjadi gila dengan meninggalkan kehidupan saat ini lebih baik, atau bunuh diri saat ini lebih baik tetapi bersabar itu adalah yang terbaik.
Sabar sebagai pemimpin, maka bukan nafsu setan, bukan amarah, namun bergerak mencapai tujuan tepat pada waktunya. Saya senang menjadi pemimpin, sehingga tidak level ikut menjadi anak buahnya provokator. Tidak level bagi seorang pemimpin mengikuti provokator. Pada umumnya pengikut provokator adalah para pemimpi, mereka yang dipimpin uang, jabatan, wanita, kekayaan dan bukan sabar dan bukan ibadah (sholat).
Provokator memiliki kedudukan tinggi di saat yang menjadi bawahannya adalah seorang pemimpi, karena pada dasarnya pelaku kejahatan, termasuk yang menjadi anak buah provokator bukan pemimpin namun pemimpi. Sehingga untuk membedakan orang jahat dan orang baik selanjutnya akan saya sebutkan untuk orang jahat adalah pemimpi, dan orang baik sebagai pemimpin. Pemimpin akan tetap sebagai pemimpin selama dia menjadikan sabar dan ibadah (sholat)nya sebagai pemimpinnya. Namun pemimpin akan menjadi pemimpi di saat uang, jabatan, wanita, kekayaan, bukan sabar, dan bukan ibadah (sholat)nya sebagai pemimpin baginya. Dan orang yang bermimpi itu dalam bahasa Indonesia tidak disebut sebagai pemimpi. Jadi di saat kita tidur masih bermimpi jangan takut karena Anda bukan pemimpi.
Diam, dan membiarkan diri dimaki, membiarkan diri dijajah, membiarkan diri didholimi bukanlah sabar. Sabar adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Bukan diam dan bukan membiarkan kedholiman terjadi yang dilakukan, namun berdoa. Berdoa agar kedholiman para pemimpi tidak menjadi-jadi. Dan waspada akan kedholiman yang lainnya. Sehingga pada waktunya pemimpin akan bertindak sebagai hakim, sebagai orang yang bijak untuk menetapkan apakah hukuman bagi pemimpi.
Pemimpin tidak harus menduduki jabatan, karena memiliki sabar dan ibadah (sholat) sebagai pemimpinnya dia adalah pemimpin sekalipun sendiri. Sedangkan pemimpi bukan yang masih daam tidurnya, namun dia bisa jadi seorang yang memiliki kedudukan namun tidak dipimpin oleh sabar dan ibadah (sholat). Pemimpi dipimpin oleh nafsu amarah, serakah, tamak, dholim, dan berbuat kerusakan di bumi untuk memuaskan nafsu kehewanannya.
Pada dasarnya manusia yang masih menjadi manusia adalah pemimpin, namun manusia yang sudah turun derajadnya menjadi hewan atau lebih hina lagi maka dia adalah pemimpi. Pemimpi adalah orang yang berangan-angan, bahkan yang terparah berangan-angan sebagai Tuhan hingga memiliki surga dan neraka. Na’udzubillah himindzalik summa na’udzubillah.
Tulisan ini bukan untuk menyudutkan orang yang di saat tidur suka bermimpi atau dalam tidurnya sering bermimpi. Namun tulisan ini mengajak kepada orang yang lupa fitrahnya sebagai manusia, yang suka berangan-angan, atau yang saya sebut sebagai pemimpi untuk kembali kepada kemanusiannya sebagai seorang pemimpin. Karena Allah swt menciptakan manusia tidak lain agar manusia beribadah. Mari jadikan diri kita pemimpin bukan pemimpi.

MLS

MLS
multi level sedekah

Mengenal Tambang Lebih Dekat

SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!

Entri Populer