Bagaimana ormas Islam sekuat PKS tidak berani mengemukakan Pancasila ternoda, bahkan PDS sampai berani mengatakan menggunakan Pancasila agar Agama tidak di nomor satukan, tetapi berdiri setelah Pancasila. Sayang debat tersebut meninggalkan ingatan itu sampai sekarang. Pancasila sudah jelas bukan produk akhir, dan produk yang tidak formal di lembaga BPUPKI/PPKI tetapi berdasarkan tekanan. Ya tekanan agar umat Islam tidak bisa melaksanakan syariat Islam. Orang yang mengatakan mereka berdasarkan Pancasila mengatakan, silahkan sholat, tapi kenapa disaat umat Islam akan menjalankan syariat yang lain diluar sholat dilarang? Kenapa untuk melakukan zakat, qital, rajam, dera, dan syariat yang tertulis dalam Al-Quran dan Sunnah dilarang, dan dihalangi? Apakah mereka merasa sudah tidak memiliki rasa tenggangrasa lagi dengan umat islam? Sejak awal negara didirikan, umat islam sering mengalah demi negara kesatuan. Tetapi sampai saat ini untuk menegakkan syariat Islam masih banyak yang dihalangi. Di dalam pemerintahan Islam orang tidak sholat dapat hukuman, orang wajib zakat tidak membayar zakat dapat hukuman, bagaimana orang Islam yang tidak tertib akan tertib jika hukum Islam dihambat?
Yang jelas hukum Islam bukan milik MUI saja tetapi milik umat yang telah bersyahadat dan menjalankan rukum Islam, dan beriman dengan rukun Iman yaitu umat Muslim Mukmin.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya Syetan itu dia dan kaumnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya syaitan-syaitan itu telah Kami jadikan pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Kamis, September 18, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenal Tambang Lebih Dekat
Rakyat Kecil Memandang Pertambangan http://t.co/ST95o76aUE lewat @kompasiana @NewmontID #SMBootcamp
— MUTHOFAR_HADI_NEGARA (@MUTHOFARHADI) 8 Desember 2013
SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!
bangsamusnah
Entri Populer
-
Kamis, 18 Juni 2009, 13:27:14 WIB Laporan: Yayan Sopyani al-Hadi Jakarta, RMOL. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) adalah sala...
-
Jogjakarta sebagai wilayah yang menjadi pusat kekuasaan pra nasional, memiliki kompleksitas dan dinamika tersendiri pada saat peristiwa 196...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar