Minggu, April 17, 2011

Muhammad Syarief VS POLRI

oleh Dodi Muthofar Hadi pada 17 April 2011 jam 13:00
 
Muhammad Syarief atau SY dikenal sebagai pemuda yang kalem, pendiam, "agak gila", dan sering ikut demonstrasi pembubaran Ahmadiyah. Ahmadiyah pernah membela diri bahwa mereka masih percaya Al Quran dan Nabi Muhammad saw, namun semua itu masih terbantahkan karena ada pengikut Ahmadiyah yang kemudian bersyahadat lagi.

POLRI sebagai kepanjangan Pemerintah dan Negara tidak bisa mengatasi demonstrasi dengan Adil. Pemerintah sudah mengeluarkan SKB, dan pemda JABAR sudah melarang aktifitas Ahmadiyah, namun demonstrasi masih saja diijinkan.

Kemarahan seseorang dengan kemarahan massa tentu menjadikan seseorang yang marah bertambah marah.

Kekecewaan Muhammad Syarief mungkin tidak sampai akan melakukan BOM bunuh diri jika lingkungannya tidak menilainya jelek. Dia sudah dinilai jelek padahal dia berusaha memperjuangkan nilai-nilai agama Islam yang diyakininya, yaitu membubarkan Ahmadiyah.

FUI juga menilainya setengah gila, padahal dirinya sudah berusaha ikut dalam aktivitas FUI membubarkan Ahmadiyah.

Sekarang dengan mengebom personal2 POLRI di Polresta Cirebon semua menilainya gila, dan biadab.

Semua itu karena ketidakadilan Negara kepada rakyatnya, rakyat dibiarkan berpersepsi kepada orang lain dan negara tidak ikut campur.

Lucu kali ucapan itu, tapi di saat kita berpersepsi bahwa POLISI Indonesia sebenarnya koruptor maka Negara akan ikut campur, kenapa karena Polisi aparat Negara, lalu kenapa rakyat yang dipersepsikan negatif dibiarkan oleh Negara?

Negara sendiri yang telah membuat para martil-martil BOM bunuh diri, renungkan sendiri!

Saya sesungguhya juga kecewa, namun saya bisa mengendalikan diri saya!
Korban BOM Muhammad Syarief

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MLS

MLS
multi level sedekah

Mengenal Tambang Lebih Dekat

SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!

Entri Populer