Muthofar Hadi S.Si./Mantan Anggota Komisi Internal DEMA UNS
Karakter yang ada pada diri Rasul Muhammad saw selalu menjadi panutan, dan menimbulkan rasa iri pada para penentang ajarannya, yang sekaligus menentang keberadaannya. Dengan sekuat kemampuan mereka menghimpun dalam bidang :
1. Keberpihakan
2. Kepentingan
3. Kekerabatan
4. Keseragaman
Untuk meniadakan sosok Rasul Muhammad saw, mereka meniadakan keesaan Allah swt dan menentang Al Quran sebagai Kitab dari Allah swt.
Mereka menghimpun orang yang mereka temui dalam 5 kelompok bidang tersebut, yaitu (1) orang yang memiliki keberpihakan yang sama untuk eksistensi kaum musyrik Arab, (2) orang yang memiliki kepentingan yang sama untuk eksis di luar pengaruh dan ajaran Rasul Muhammad saw, (3) orang yang memiliki kekerabatan yang sama untuk menentang perpecahan kekerabatan karena ajaran baru yang menolak kemusrikan mereka, (4) Dan orang yang memiliki keseragaman untuk menghancurkan Rasul Muhammad, ajarannya, dan pengikutnya.
Kelima hal tersebut terus mereka dengungkan agar tujuan mereka tercapai. Sedangkan jalan yang mereka tempuh adalah jalan-jalan dan cara-cara yang keji. Menghasut, mengintimidasi, memaksa, dan mengadakan peperangan dengan Rasul Muhammad saw dan pengikut-pengikutnya. Keyakinan akan iman menjadi taruhannya, di saat cara-cara keji itu berhasil, maka keimanan akan hilang dari orang tersebut. Sedangkan para sahabat Rasul Muhammad saw menghadapi cara-cara keji tersebut dengan sabar dan sholat. Dan ternyata mereka berhasil menghalau cara-cara keji dari kelompok orang-orang yang ingin ajaran Rasul Muhammad saw musnah.
Dalam teori adaptasi, keberadaan individu dan kelompoknya akan dengan sendirinya hilang dan musnah karena tidak mampu mempertahankan diri. Ilmu mempertahankan diri inilah yang menjadikan kaum muslim mukmin eksis di kala itu. Dan kesombongan kaum musyrik dibalas dengan kesombongan dengan atas Nama Allah swt. Kaum Muslim Mukmin kini sudah berani menyombongkan hasil dan hikmah dari ajaran Nabi Muhammad saw, kaum Muslim menyombongkan bahwa ajaran Rasul Muhammad tidak membawa mereka kepada kejahiliahan, kemusyrikan, kekafiran. Namun cara ini ternyata tidak membuahkan hasil, kaum musyrik ternyata pintu hatinya sudah tertutup menerima kebenaran yang ada di depan mata mereka. Mereka hanya menerima jika kemusrikan, kejahiliahan, kekafiran menjadi jalan hidup.
Dan dalam keadaan seperti itu, dulu kaum Muslim mengganti cara dakwah mereka dengan berdakwah kepada yang masih membukakan pintu kepada kebenaran terlebih dahulu, dan waspada kepada kejahiliahan, kemusrikan kaum yang tidak mau mendengar dan mengikuti ajaran Rasul Muhammad saw.
Sampai akhirnya ajaran Rasul Muhammad saw, menyebar ke seluruh benua di Dunia, dan perjalanan umatpun sampai saat ini masih berjalan sesuai dengan kehendak Takdir Allah swt.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya Syetan itu dia dan kaumnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya syaitan-syaitan itu telah Kami jadikan pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Kamis, April 02, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenal Tambang Lebih Dekat
Rakyat Kecil Memandang Pertambangan http://t.co/ST95o76aUE lewat @kompasiana @NewmontID #SMBootcamp
— MUTHOFAR_HADI_NEGARA (@MUTHOFARHADI) 8 Desember 2013
SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!
bangsamusnah
Entri Populer
-
Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk beribadah kepada-Nya saja tanpa mensekutukan-Nya apalagi melanggar perintah-Nya dan menjalankan laran...
-
http://www.facebookiui.blogspot.com Menampilkan topik 1 - 30 dari total 31 topik. 1 2 Selanjutnya Kritis dan Saran untuk Blog FB IUI 1 ki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar