Senin, Oktober 12, 2009

Indonesia Pancasila atau Indonesia Islam

Sialan, ternyata yang namanya HAM juga memberikan jalan untuk gay hidup sebagai gay yang memiliki kelainan orientasi seks.

Tidak hanya itu presiden Amerika Serikat mendukung dan mengijinkan penjabutan larangan manusia yang gay masuk di militer. Sehingga dengan penjabutan larangan itu manusia gay diberikan kesempatan yang sama dimiliter AS menjadi anggota militer meskipun berperilaku seks menyimpang.

Sialan, Negara Indonesia berorientasi Amerika, apalagi pemenang pemilu di Amerika dan Indonesia dari partai yang sama yaitu partai Demokrat. Apakah partai demokrat Indonesia sama dengan partai demokrat Amerika?

Sungguh sialan, pemerintah tidak memberikan respon atas pernyataan Presiden Obama mencabut larangan manusia gay memasuki militer atau mendapatkan hak yang sama untuk hidup sebagai gay seperti halnya yang manusai tidak gay dapatkan.

Sialan, sungguh sialan, pemerintah dengan dasar Pancasila di Indonesia tidak menanggapi pencabutan larangan manusia gay hidup sebagai gay di militer dan juga sebagai sipil di Amerika.

Siapapun mengetahui bahwa islam agama yang melarang manusia llaki-laki menikah dengan manusia laki-laki, agama islam juga melarang manusia perempuan menikah dengan manusia perempuan.

Siapa yang mengira bahwa ternyata Pancasila tidak memiliki keberanian seperti Islam dalam melarang manusia gay.

Saya yakin Indonesia akan lebih mendapatkan selamat dan sejahtera dari Allah swt dengan Islam.

Obama Ijinkan Gay Masuk Militer
Senin, 12 Oktober 2009, 10:48:27 WIB
Laporan: Widya Victoria




Jakarta, RMOL. Pemerintah Amerika Serikat akan mengakhiri kebijakan yang melarang kaum gay secara terbuka masuk dalam kemiliteran AS.

Dalam pidatonya di hadapan 3 ribu aktivis di Washington, Sabtu (10/10), Presiden AS, Barrack Obama menegaskan, pencabutan larangan bagi gaya bergabung dalam militer itu sesuai janjinya untuk berkomitmen berjuang demi kesetaraan hak asasi semua warga AS.

"Saya akan akhiri 'Jangan Bertanya, Jangan Ceritakan.' Itu komitmen saya pada Anda. Kita tidak boleh menghukum patriot Amerika yang ingin melayani negerinya," tegas Obama dalam sebuah event yang digelar Organisasi Hak Asasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transjender (LGBT) terbesar di Paman Sam, seperti dikutip dari situs Aljazeera.

Kalimat pidato presiden kulit hitam pertama di AS itu langsung disambut sorak-sorai ribuan orang yang memenuhi gedung Washington Convention Center. Kendati menjanjikan "komitmen kuatnya" untuk mendukung hak asasi gay, Obama tidak memberikan batas waktu untuk pencabutan UU tahun 1993 yang membatasi hak warga gay. Apalagi masalah gay masih menjadi isu sosial yang sensitif untuk dibahas di Paman Sam. Lebih dari 12 ribu personel militer AS telah dipecat berdasarkan kebijakan yang mengharuskan gay dan lesbian untuk merahasiakan orientasi seksual mereka, atau menghadapi pemecatan bagi yang melanggarnya.

"Saya benar-benar sadar, banyak kalangan Kampanye HAM (HRC) tidak yakin bahwa kemajuannya sangat cepat. Tapi jangan ragu dengan arah yang kita tuju dan tujuan itu akan kita raih," papar Obama.

Obama telah menambah tunjangan federal untuk pasangan hidup gay atau lesbian, tapi para aktivis masih terus menagih janji Presiden AS untuk mencabut larangan gay masuk militer itu. Karena itu Obama kemarin kembali berjanji untuk menegaskan tekadnya tersebut.[wid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MLS

MLS
multi level sedekah

Mengenal Tambang Lebih Dekat

SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!

Entri Populer