Mahasiswa Menolak Obama Lantaran Bermasalah
Kamis, 4 November 2010 | 13:52 WIB
Koordinator Wilayah BKLDK Jawa Barat, Rizki Awal mengatakan, kunjungan Obama ke Indonesia tidak lain hanya untuk mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi AS. Pasalnya, Indonesia dianggapa negara yang sangat penting buat AS. Apalagi kedatangan orang nomor satu di AS ini hanya untuk menyetujui perjanjian kemitraan konfrehensif Indonesia-AS.
"Sebenarnya bentuk ril kerja samanya adalah penjajahan terhadap Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah wajib menolak perjanjian itu karena sangat merugikan," katanya.
Rizki mengatakan, Obama dinilai sebagai presiden dari sebuah negara yang secara jelas tengah menjajah negeri muslim, seperti Irak dan Afghanistan. Bukti terakhir yang mencuat, yakni keluarnya dokumen Wikileaks yang mengungkapkan fakta 400 ribu data terkait perang Irak oleh AS.
"Akibatnya, negara-negara itu kini hancur berantakan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga sosial, politik, ekonomi dan budaya. Tidak terhitung besarnya kerugian yang ditimbulkan termasuk jutaan nyawa melayang," ujarnya.
Sosok Obama, tambah Rizki, tidak jauh berbeda dengan Presiden Bush yang kejam dan tangannya berlumuran darah. "Obama memang tamu, tapi tamu itu ada dua macam, tamu yang baik dan tamu yang bermasalah. Obama termasuk tamu yang kedua, karena hingga saat ini dia terus menghancurkan negara-negara muslim dan membunuh rakyat disana," katanya. (fam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar