14 Juni 2013 pukul 7:58
Muthofar Hadi S.Si adalah seorang sarjana Biologi yang menyelesaikan studi S1 dari Jurusan Biologi FMIPA UNS pada tahun 2004 semester 13.
Muthofar Hadi menjadi mahasiswa Jurusan Biologi dari jalur UMPTN dan melalui pengumuman susulan dari Panitia UMPTN bersama dengan mahasiswa FMIPA UNS dari jurusan Fisika, Kimia, dan Biologi dari Rayon A, B, dan C.
Panitia UMPTN pada pengumuman pertama hanya mencantumkan Rayon A dan C, sehingga khusus untuk FMIPA UNS yang merupakan fakultas baru dan baru pertama kali menerima mahasiswa untuk jurusan Fisika, Kimia, dan Biologi mengumumkan ulang hasil UMPTN kepada masyarakat melalui media cetak dan surat panggilan daftar ulang kepada masing-masing calon mahasiswa FMIPA UNS.
Sedangkan jurusan Matematika sebelum menyatu dengan FMIPA UNS menjadi bagian dari fakultas teknik UNS.
Pada awal kuliah Muthofar Hadi mengikuti ospek dan penataran P4. Semua panitia ospek berasal dari jurusan Matematika sehingga meskipun beda jurusan akhirnya menyatu dalam kegiatan tersebut. Sehingga mahasiswa FMIPA UNS angkatan 97 memiliki kakak tingkat yang sama yaitu mahasiswa. Jurusan Matematika angkatan 96, 95, 94, dan seterusnya.
Muthofar Hadi indekost di barat kampus ISI Solo, yang pemilik indekostnya seorang tentara aktif TNI AD bernama bapak Nuriman. Dan nama indekostnya adalah Kostrad.
Mahasiswa baru dari FMIPA yang indekost di kostrad ada 2 Muthofar Hadi dan Setiawan Bagus (Jurusan Fisika), sedangkan yang lainnya mahasiswa senior dari ISI Solo mas Heri ( Seni Ukir, 96), mas Puji (ISI, 95), Isparmo (Teknik Sipil, 97), Ahmad Ramdhon (fisip sosiologi, 97). Dan banyak tetangga kost lainnya yang temboknya jadi satu dengan kostrad.
Kegiatan di kost Muthofar Hadi bersama teman2 kost dan pengurus masjid Hidayatullah Ngasinan mengajar TPA tiap sore dan olah raga volly ball di dekat masjid Kalimasada ISI Solo.
Di kampus pada awal kuliah Muthofar Hadi dipilih menjadi ketua panitia Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FMIPA UNS. Rasa takut dan menolak sempat Muthofar Hadi alami namun atas dorongan dan bimbingan yang baik dari pengurus BPM akhirnya kegiatan Sabtu dan Minggu itu berhasil dengan baik.
Karena hari libur kuliah, Muthofar Hadi sempat dijenguk oleh ayahnya yang saat itu masih aktif sebagai Perwira Pertama di LANAL Yogya dengan mobil dinas kijang saat mampir setelah ada kegiatan dinas di Solo. Namun karena sebagai ketua panitia Muthofar Hadi tidak bisa ikut ayahnya pulang ke Yogya saat itu, bahkan pembicaraanpun hanya di lobi fakultas karena padetnya acara dan persiapan sidang BPM itu.
Meskipun sedikit menyesal namun kenyataan itu harus Muthofar Hadi terima. Selain itu pada sesi sidang Muthofar Hadi juga dipilih sebagai moderator sidang, dengan peserta sidang para aktifis kampus yang sudah berpengalaman.
Belakang hari Muthofar Hadi baru lebih mengenal para peserta sidang yang kemudian ada yang menjadi Ketua BEM, Ketua SENAT, aktifis UKM, dan HMI.
Pada masa-masa 1998 yang ramai dengan demonstrasi Muthofar Hadi yang baru satu semester di FMIPA UNS justru lebih tertarik dengan kegiatan SAR UNS yang di dalamnya ada UKM KSR UNS. Pada tahun 1998 akhirnya Muthofar Hadi bisa bergabung dengan mengikuti diksar KSR UNS. Keikutsertaan di diksar KSR sekaligus mengakhiri pencarian Muthofar Hadi dalam kegiatan kampus yang sebelumnya ingin bergabung di HMI, Pencak Silat, Menwa, Karate, Taekwondo, dan dramband.
Pada awal masa kuliah semua jurusan baru di FMIPA harus sudah membentuk pengurus HMJ. Dan dipilih menjadi pengurus bidang kewirausahaan yang kemudian mengantarkan MH (Muthofar Hadi) mengenal teman-teman dari fakultas yang lain di UNS melalui Pelatihan Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh LPKwu UNS. Dan dari situ kemudian Muthofar Hadi mulai dekat dengan Indah Kusumaningtyas dari fakultas Ekonomi, sebelum akhirnya Muthofar Hadi pada tahun 1999 memutuskan bergabung dengan lembaga ekstrakampus KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia).