Berikut saya copy-paste tanggal ini 3-3-2009 dari Profil SBY di facebook.
Informasi Pekerjaan
Perusahaan: Republik Indonesia
Jabatan: Presiden
Masa Kerja: Oktober 2004 - Sekarang
Perusahaan: Pemerintah Republik Indonesia
Jabatan: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan, Menteri Pertambangan dan Energi
Masa Kerja: Oktober 1999 - Maret 2004
Perusahaan: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Jabatan: Kepala Staf Teritorial, Kepala Staf Sosial Politik, Panglima Komando Daerah Militer II Sriwijaya, Kepala Staf Komando Daerah Militer Jakarta Raya
Masa Kerja: 1973 - April 2000
Perusahaan: United Nations Peace Force
Jabatan: Chief Military Observer in Bosnia
Masa Kerja: November 1995 - November 1996
Tempat: Boston, MA
Perusahaan: Partai Demokrat
Jabatan: Ketua Dewan Pembina
Masa Kerja: September 2001 - Sekarang
Tempat: Jakarta, Indonesia
Sedangkan saya memberikan komentar ini dalam facebooknya : apakah Bapak lupa sudah menuliskan Republik Indonesia dan Pemerintah Indonesia dalam isian Perusahaan di profil facebook Anda?
Dan hari ini saya lihat ternyata masih tertulis perusahaan diisi :
1. Republik Indonesia
2. Pemerintah Indonesia
3. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
4. United Nations Peace Force
5. Partai Demokrat
Coba jika hal ini yang melakukan bukan Presiden maka Polisi akan menjadikan kasus, karena bermakna kebohongan. Perusahaan adalah sebuah badan usaha yang didirikan dengan suatu modal tertentu jumlahnya untuk mendapatkan keuntungan dari menjalankan usahanya.
Sedangkan isian 5 poin tersebut tidak satupun bisa disebut sebagai Perusahaan. Saya sebagai Rakyat menuntut agar tulisan di profil itu dibenarkan sehingga kelima poin tersebut tidak diisikan dalam poin Perusahaan, tetapi institusi.
Dan saya menganggap kekeliruan ini menandakan pengelola facebook an SBY telah sengaja menggunakan ke 5 poin tersebut untuk mengisi poin Perusahaan. Hukum kata SBY tidak pandangbulu, jika tidak dirubah tulisan ini akan saya kirim ke MPR seminggu setelah tulisan ini saya posting.
Saya rakyat yang tidak senang dan tidak rela negara dan pemerintahan saya yang diproklamasikan tgl 17 Agustus 1945 kini dijadikan Perusahaan dengan terang-terangan dalam isian profil Presiden SBY.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya Syetan itu dia dan kaumnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya syaitan-syaitan itu telah Kami jadikan pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Selasa, Maret 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenal Tambang Lebih Dekat
Rakyat Kecil Memandang Pertambangan http://t.co/ST95o76aUE lewat @kompasiana @NewmontID #SMBootcamp
— MUTHOFAR_HADI_NEGARA (@MUTHOFARHADI) 8 Desember 2013
SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!
bangsamusnah
Entri Populer
-
Hanura Targetkan Masuk Tiga Besar dalam Pemilu 2014 Sabtu, 27 Juli 2013 17:30 wib Hari Istiawan - Okezone Ketua Umum Partai Hanur...
-
Sebagai seorang sarjana saya berpikir bahwa akan mudah mendapatkan pekerjaan yang halal dan tidak meragukan. Setelah beberapa saat mendaftar...
-
16 Juni 2013 pukul 11:29 Selain kegiatan pengabdian kepada masyarakat di dusun sendiri sejak SMA bersama dengan organisasi PMR Unit 2 ...
-
memiliki orang tua yang baik memiliki saudara yang baik memiliki anak cucu yang baik memiliki tetangga dekat yang baik memiliki tetangga yan...
-
Artikel 4. Dari Warna Hijau Bendera Partai Republik “Religius Berketuhanan Yang Maha Esa” Indonesia adalah sebuah negara berbentuk repub...
-
Terbang Ke Luar Angkasa Ya, AXE akan mengirim orang Indonesia pertama untuk terbang di ketinggian 103 KM dengan kecepatan 2.9 Ma...
-
SUSUNLAH KONSTITUSI YANG BENAR-BENAR KONSTITUSI RES PUBLIKA (6) (Tamat) Judul : SUSUNLAH KONSTITUSI YANG BENAR-BENAR KONST...
ut telah say kirim ke MPR. Sebagai pemilih saya menjalankan tugas untuk mengingatkan yang mau diingatkan saja. Saya tidak akan menghabiskan tenaga untuk mereka yang tidak mendengarkan kebaikan ini.
BalasHapus