Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya Syetan itu dia dan kaumnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya syaitan-syaitan itu telah Kami jadikan pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Arsip Blog
-
▼
2009
(99)
-
▼
Mei
(20)
- susilo bambang yudhoyono harus minta maaf!
- REPUBLIK INDONESIA BUKAN PERUSAHAAN SEPERTI SBY SE...
- DEKRIT RAKYAT PENURUNAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
- SELAMAT HARKITNAS 101 UNTUK INDONESIA
- HARI KEBANGKITAN NASIONAL 101 TAHUN
- SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO
- karena 101 korban Pesawat Hercules aku jadi Sedih
- PANCA - SILA
- Jenderal Calon Wakil Presiden di Pemilu Presiden 2009
- JENDERAL TNI (PURN.) WIRANTO
- Calon Wapres Ibu Megawati
- Pertarungan 3 Mantan Jenderal TNI
- PEMILIHAN NOMOR URUT PEMILU PRESIDEN 2009
- Yang Muda
- Res Publika (6/Tamat)
- Res Publika (5)
- Res Publika (4)
- Res Publika (3)
- Res Publika (2)
- Res Publika (1)
-
▼
Mei
(20)
Minggu, Mei 24, 2009
karena 101 korban Pesawat Hercules aku jadi Sedih
Pada tanggal 19 Mei 2009 saya melihat acara TV, tersiar dalam berita berjalan 20 Mei 2009 hari kebangkitan nasional indonesia ke 101.
Saya kemudian berpikir cukup lama, dan berhasil mengingat kembali hari kebangkitan pertama Indonesia 20 Mei 1908 berdirinya Boedi Utomo.
Saya masuk ke ruang tengah dan menyalakan laptop dan mulai menulis. Saya menulis dengan judul MENUJU KESEJAHTERAAN yang saya posting di blog ini. Kemudian pada malam harinya saya menulis lagi namun tulisan ini tidak saya posting, tulisan ini saya tambahkan dalam ebook saya yang ditolak oleh penerbit untuk menjadi buku fisik.
Naskah ebook itu saya perbaharui dan saya susun sedemikian rupa. Pada pagi harinya saya meneruskan menyeting naskah dengan komputer celeron saya, untuk saya kirim kembali kepenerbit.
Kemudian saya beralih melihat TV, tersiar kabar dari TV bahwa telah terjadi kecelakaan Hercules di Magetan penerbangan dari Jakarta menuju Papua. Hari demi hari saya ikuti berita tersebut, hingga kemudian diberitahukan bahwa korban meninggal sejumlah 101 orang. dan sisanya luka-luka dan di rawat di RS. Innalilahi wainnailaihiraji'un.
Setiap kali menonton TV saya sempatkan untuk melihat perkembangan kecelakaan Hercules di Magetan, dari jumlah korban, kondisi keluarga korban, kondisi pesawat, komentar Pemerintah, prosesi pemakaman dan lain-lain.
Dua hari kemarin merupakan prosesi pemakaman bagi korban Hercules, dan kesedihan saya memuncak dengan menitikan airmata disaat Hangga dan Anggun muncul di TV, "Sang kakak sering menanyakan adiknya, dan belum tahu jika ibu dan kakanya telah meninggal" butiran airmata mengalir ke bagian kelopak mata saya kemudian hilang di dagu saya.
Saya tidak hapus air mata saya, saya masih menonton berita dari TV, kemudian tv menyiarkan lagi angga dan anggun, dalam satu ruangan dimana angga sedang melihat kearah adiknya, airmataku menetes kembali, kemudian saya melihat kabar berita lainnya.
Sedih, apalagi dengan perkataan seorang pati TNI AU yang mengatakan bahwa penumpang sipil adalah oknum tambah sedih lagi.
Saya kemudian ingat-ingat kembali dan saya masih tidak ingat bahwa tanggal kecelakaan itu adalah tanggal 20 mei. Saya teringat jumlah 101 korban meninggal, seketika saya tidak berani memberikan posting berkaitan dengan korban Hercules. Saya teringat telah menulis angka 101 pada posting saya Menuju Kesejahteraan, dan tadi saya mencari berita tentang kecelakaan itu menemukan bahwa kecelakaan itu tanggalnya 20 Mei 2009. Saya bener-bener tidak tahu, aku pikir tanggal 21 mei 2009.
Hari kemarin Sabtu, saya membuka facebook dan berbincang dengan teman serta bersilahturahim dengan melihat aktivitas beberapa teman di facebook. Ada teman yang menuliskan tentang kecelakaan Hercules di dindingnya, saya masih tidak berani berkomentar, kemudian saya mencari referensi yang saya butuhkan untuk saya posting.
Setelah saya selesai posting ke blog saya kemudian saya beranikan diri untuk memberikan ucapan belasungkawa dan berdoa bagi almarhum almarhumah korban Hercules di Magetan. Ucapan ini tidak dalam bentuk posting namun komentar di bawah posting saya tentang MENUJU KESEJAHTERAAN.
Semoga amal baaik almarhum dan almarhumah diterima Allah swt dan mendapat tempat yang mulia dari Allah swt. aamiin. Dan keluarga yang ditingal dapat tabah dan sabar menerima kepergian almarhum almarhumah dari mereka. aamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenal Tambang Lebih Dekat
Rakyat Kecil Memandang Pertambangan http://t.co/ST95o76aUE lewat @kompasiana @NewmontID #SMBootcamp
— MUTHOFAR_HADI_NEGARA (@MUTHOFARHADI) 8 Desember 2013
SATU JARINGAN,MULTI BISNIS!
bangsamusnah
Entri Populer
-
Program promosi RAMADHAN 1430 H JANGAN KALAH SAMA TERORIS! PRIVATE INTERNET ! DIJAMIN BISA “SEHAT BERINTERNET, BERINTERNET SEHAT...
-
JENDERAL TNI (PURN.) WIRANTO: Jabatan adalah Alat Melakukan Kebajikan Oleh : Irwan Sutjipto 17-Okt-2007, 14:49:58 WIB - [www.kabarindonesia....
-
Sebagai seorang sarjana saya berpikir bahwa akan mudah mendapatkan pekerjaan yang halal dan tidak meragukan. Setelah beberapa saat mendaftar...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pertanyaan yang belum lama menjadi sebuah perdebatan dalam pemikiran saya. Muhammadiyah adalah ormas di RI/Hi...
-
Artikel 6. Partai Republik Memiliki Asas “Religius Berketuhanan Yang Maha Esa” Sama dengan Artikel 4. Dari Warna Hijau Bendera Part...
-
Bagaimana ormas Islam sekuat PKS tidak berani mengemukakan Pancasila ternoda, bahkan PDS sampai berani mengatakan menggunakan Pancasila agar...
-
Kunjungan Obama Barak Husein Obama yang kontroversial secara aqidah maupun aviliasi politik, seperti sikapnya terhadap Israel dan Muslim, ...
-
Artikel 1. Dari Warna Merah Bendera Partai Republik “Berani Menjalankan dan Menyuarakan Kebenaran” Mulai dari dunia dan penciptaan...
-
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari dimana tanggal 1 Oktober disebut sebagai hari nasional mengingat pengorbanan 7 Pahlawan Revolusi yang ...
-
20 MEI 2009 ADAT dan PERADABAN Manusia hidup berkelompok, dan menjadikan ketentuan – ketentuan dari kelompoknya sebagai aturan. Aturan a...
kayaknya pak WW nda suka ngeblog mas
BalasHapusbtw sampeyan pernah jadi komandan tonti 94/95 sma 2 bantul..?
itu bukannya alm Piga adi guna..?
masalahnya saya alumni dari angkatan 95 mas..
apa sampeyan kaka klas ku ya?
salam kenal wae dari adik klas satu angkatan dengan (nurwakhid ketua OSIS)